Pemerintah Jokowi-JK telah menurunkan harga BBM jenis premium menjadi Rp 7.600 per liternya. Tapi pemerintah juga diharapkan bisa mengontrol dan menurunkan harga kebutuhan masyarakat lainnya.
"Harga BBM turun itu keingininan masyarakat. Termasuk harga listrik dan bahan pokok lainnya," kata politisi PDIP Masinton Pasaribu, seperti yang dilansir RMOL, Kamis (1/1/2015).
Seperti diketahui, harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi sudah telanjur naik akibat kenaikan harga BBM pada 17 November lalu.
PDIP sebagai partai pemerintah, ujar Masinton, akan terus memberikan saran dan masukan kepada Jokowi-JK untuk selalu memberikan kebijakan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Walau demikian PDIP, lanjut dia, tetap tak akan lakukan intervensi terlalu jauh kepada pemerintah. Ia mengaku maklum pemerintah pasti banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan baik melalui APBN maupun ruang fiskal.
"Ranah pemerintah dan partai memang beda. Tapi kita harapkan pemerintah jalankan kebijakan sesuai keinginan masyarakat," ujar anggota DPR ini.
0 Response to "PDIP Berharap Pemerintah Turunkan Harga Pokok yang Telanjur Naik"
Posting Komentar