Tuan2 dan Nyonya2.. Selamat pagi...
Apakah kita terkunci?
Apakah kita tidak punya pilihan?
Apakah kita tergantung?
Apakah kita tidak merdeka?
Pertanyaan ini telah ditanyakan berabad-abad yang lalu...oleh manusia oleh semua bangsa...
Dan pertanyaan itu telah dijawab oleh manusia sendiri atau bersama-sama...
Siapa yang mengunci?
Apa yang membuat kita tidak punya pilihan?
Kepada siapa kita tergantung dan kenapa kita tidak merdeka?
Filsafat telah membuatnya terang...
Agama telah memberikan jalan dan jawaban...
Suatu bangsa telah membebaskan dirinya sendiri...dari dirinya sendiri...
Satu bangsa terkecoh oleh musuh dari luar..mereka lupa bahwa musuh ada dalam diri mereka..
Maka siapa dan bangsa manakah yang sesungguhnya telah merdeka?
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa"..telah kita Kumandangkan..
"...maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan..." Telah kita perjuangkan.
Tapi Sudahkan kita sadari siapakah musuh kebebasan kita?
Tapi pernahkan kita mengakui bahwa penjajahan bisa datang dari diri kita?
Inilah yang kurang kita perdebatkan...
Dan aku kira ini yang tadinya kau sebut #revolusimental ...
Sesuatu yang telah hilang dari hestek kita...
*dari twit @Fahrihamzah (Rabu, 25/2/2015)
0 Response to "Fahri Hamzah: "Selamat Pagi, Revolusi Mental""
Posting Komentar