Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ 8501 di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Prioritas penting lain adalah menemukan black box pesawat.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan mulai dilibatkan pada hari ini, Jumat (2/1/2015), untuk mencari black box alias kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Hal itu disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, di kantor Basarnas, di Jakarta, Kamis (1/1/2015).
"Tim KNKT sudah berada di Pangkalan Bun, sedang melakukan tugas. Dan mereka besok (hari ini) akan kami berangkatkan untuk membantu menemukan black box atau flight recorder," kata Soelistyo, seperti dilansir KOMPAS.
Sejauh ini, tim yang tengah mencari pesawat tersebut memang belum menemukan bagian tubuh pesawat AirAsia QZ 8501.
"Sampai saat ini belum ada. Dan saya sudah confirm belum ada yang memastikan itu," ujar Soelistyo.
Operasi pencarian besar-besaran tengah dilakukan oleh tim gabungan di Selat Karimata, tempat diduga pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru tersebut diperkirakan jatuh. Beberapa jenazah dan serpihan pesawat mulai ditemukan, meski badan utama pesawat yang diperkirakan berada di dasar laut dengan kedalaman 25-30 meter itu belum ditemukan.
Sejauh ini, sejumlah kapal yang dilengkapi alat untuk mendeteksi objek di bawah air dan kapal yang dilengkapi sonar rencananya akan dioperasikan mulai hari ini.
Apa itu black box pesawat terbang?
Berikut beberapa fakta tentang black box (kotak hitam) pesawat:
1) Yang sering disebut "black box" sebenarnya terdiri dari dua alat perekam, yaitu perekam data penerbangan (flight data recorder) dan perekam suara di cockpit (cockpit voice recorder). Karena ada dua alat perekam, sering juga disebut "black boxes".
2) Black box sebenarnya berupa tabung berwarna oranye kemerahan, agar mudah kelihatan dari jauh dan bisa ditemukan dengan cepat. Black box modern hanya sebesar kotak sepatu.
3) Tabung black box mampu menahan bantingan dari ketinggian, kedap air sampai kedalaman 6.000 meter dan tahan panas sampai suhu diatas 1.000 derajat Celcius selama sedikitnya 30 menit. Jadi, tabung black box pesawat tidak mudah rusak.
4) Biasanya black box ditempatkan di badan pesawat pada bagian yang tidak mudah rusak dan terlindung dengan baik. Ini tergantung dari konstruksi pesawat. Biasanya di bagian tengah atau bagian belakang dekat roda pesawat.
5) Alat perekam memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal "ping" yang bisa digunakan untuk mendeteksi lokasinya. Jika tenggelam di air, sinyal segera dikirim secara otomatis sampai 30 hari, tergantung pada kapasitas baterai.
6) Untuk mendeteksi posisi black box di bawah air, tim pencari bisa menggunakan mikrofon bawah air atau detektor sonar.
Dalam beberapa kasus kecelakaan pesawat, black box baru ditemukan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun kemudian. (sumber: dw.de)
0 Response to "[Black Box QZ8501 Mulai Dicari] Apa Sebenarnya Black Box Pesawat Terbang?"
Posting Komentar