Polda Jawa Barat mengerahkan kekuatan penuh mengamankan Kampung Majelis Az Zikra di Sentul, Bogor pasca kejadian penyerangan, Rabu (11 Februari 2015) malam. Penyerangan dilakuan oleh kelompok tak dikenal.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Sulistyo Pujo, Kamis 12 Februari 2015, selain dari Polres Bogor, pengamanan juga dibantu oleh satu kompi Brimob Polda Jabar.
"Polres Bogor ada sekitar 2.000 personel, ditambah 1 kompi Brimob," kata Pujo.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Penyerangan menurut Pujo dilakukan oleh kelompok tak dikenal yang mengatasnamakan kelompok tertentu.
Pengamanan dilakukan secara maksimal karena khawatir insiden ini meluas atau bahkan berpengaruh ke daerah lain. Karena itu Pujo mengimbau agar masyarakat menyerahkana kejadian ini kepada kepolisian karena sudah nyata ada pelanggaran hukum yang terjadi.
Mejelis Az Zikra adalah mejelis asuhan Arifin Ilham. Arifin sendiri melalui akun Facebook resminya membenarkan adanya penyerangan itu.
"Allahu Akbar malam Kamis ini sekira jam 11.00 Kampung Majelis Az Zikra yang berada di sekitar Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor diserbu segerombolan preman yang mengaku dari paham syiah, yang dipimpin oleh seorang yang mengaku Habib Ibrahim,” kata Arifin Ilham dalam akun jejaring sosialnya, Kamis 12 Februari 2015.
Menurutnya penyerang berjumlah sekitar 30 orang itu. Mereka marah karena majelis Az Zikra selama ini menolak paham syiah, dan minta spanduk penolakan atas paham sesat syiah diturunkan. "Paham syiah adalah ajaran yang difatwakan Majelis Ulama Indonesia sesat,” kata Arifin.
Oleh karena itu ia meminta aparat bertindak tegas untuk menahan kelompik itu. Ia berharap saat ini semua pihak untuk bersatu dan berhati-hati. [cnn]
0 Response to "[Kampung Az-Zikra Diserang] Polda Kirim Satu Kompi Brimob"
Posting Komentar