Penolakan perayaan Valentine Day yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari terus bergulir. Beberapa Kepala Daerah dan Dinas Pendidikan bahkan mengeluarkan surat edaran resmi pelarangan perayaan Valentine Day yang dinilai tak sesuai agama, budaya, dan hanya merusak moral.
KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) adalah salah satu tokoh nasional yang menyerukan agar tidak merayakan Valentine Day. Melalui akun twitternya, @Gus_Sholah menjawab pertanyaan salah seorang netizen.
"Tdk usah ikut2-an budaya Barat," ujar tokoh NU ini saat ditanya @putalonaFC: "@Gus_Sholah, gimana tanggapannnya ttg perayaan valentine?".
Gus Sholah juga mengapresiasi netizen yang menyampaikan tidak tertarik merayakan Valentine Day.
"Jempolan," ujar Gus Sholah membalas mensen @mashuri178 yang menyatakan "@Gus_Sholah maaf Gus sy dri remaja smpe saat ini da prnh merayakannya...sama sekali nda tertarik".
Selain melalui media social, mereka yang menolak perayaan Valentine Day juga mengekspresikan dengan melakukan aksi damai di jalanan.
Seperti diberitakan Tribunnews, di Kota Malang Jawa Timur, sekitar 500 siswi SMP dan SMA Al Izzah Kota Batu menolak perayaan Hari Valentine, Jumat kemarin (13/2/2015).
Penolakan itu disampaikan dengan aksi jalan kaki sepanjang 3 km dari sekolah di Desa Sumberejo menuju alun-alun.
Di sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk berisi 'No Valentine Day'.
Di alun-alun sebagian siswi menyebarkan poster dan buletin ke para pengendara yang melintas.
Beberapa tulisan poster yang dibagikan berbunyi, 'Smart People No Valentine Day!!!', 'We Are Muslim No Valentine Day !!!'.
0 Response to "Valentine Day, Gus Sholah: Tak usah ikut-ikutan budaya Barat"
Posting Komentar