Saat ini ada penggiringan opini melalui media besar bahkan DPRD DKI Jakarta itu sumber masalah dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) orang yang antikorupsi.
“Konflik Ahok dan DPRD menjadi bukti shahih. Media massa menggiring opini bahwa DPRD itu yang menjadi sumber masalah,” kata pengamat media Erwyn Kurniawan dalam keterangan kepada intelijen, Kamis (5/3).
Selain itu, Erwyn mengatakan, rakyat Indonesia terjebak pada lubang kesalahan yang sama dengan menganggap Jokowi sebagai harapan besar untuk memperbaiki bangsa Indonesia karena dipoles media.
“Karena berita massif yang dikampanyekan media massa. Kemudian hari ini, perlahan tapi pasti, kita semua akhirnya bisa melihat sosok asli Jokowi yang sesungguhnya ketika menjadi presiden,” paparnya.
Ia mengungkapkan begitu kuatnya media menggiring opini pada rakyat saat menjelang pilpres
“Jokowi dicitrakan oleh media massa sebagai sosok bersih, merakyat dan tidak korupsi. Akhirnya diopinikan bahwa siapa saja yang mendukung Jokowi maka mereka adalah orang yang bersih dari korupsi. Grup band terkenal Slank pun sampai harus membuat konser dengan tema Slank Anti Korupsi, Slank Dukung Jokowi,” paparnya.
Lanjut Erwyn, kedekatan Jokowi dengan Ketua KPK saat itu, Abraham Samad yang terus dieksploitasi oleh media massa, kian mencitrakan anti korupsinya mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Rumus sederhana memilih pilpres pun tercipta. Pilih Prabowo maka Anda pro korupsi. Dan memilih Jokowi maka Anda anti korupsi,” pungkas Erwyn.
Sumber: http://ift.tt/18nI0r9
0 Response to "Jokowi Nol Prestasi, Bukti Hanya Polesan Media"
Posting Komentar