Doha - Sekjen Persatuan Ulama Islam Dunia, Dr. Ali Qurroh Daghi mengecam pengadilan Mesir, Sabtu (28/2) yang tergesa-gesa menganggap gerakan perlawanan Islam Hamas sebagai organisasi teroris.
Dalam pernyataanya, Dagi menegaskan, keputusan Mesir tersebut sangat mengejutkan akan tetapi ril menggambarkan kondisi negara Mesir akibat kudeta militer sejak 3 Juli 2013 yang masih berlangsung hingga kini.
Ia menambahkan, Hamas adalah gerakan pembebasan nasional ia bekerja sesuai konstitusi Islam yang memberikan hak untuk membela dan melindungi negaranya dari penjajahan. Demikian juga dengan hukum internasional yang memberikan hak bagi gerakan pembebasan nasional untuk membela dan mempertahankan negaranya dari semua bentuk penjajahan asing. Hal yang sama dilakukan Hamas di dalam negerinya. Maka sangat disayangkan keputusan ini keluar dari sebuah negara Islam Arab.
Dalam kaitan ini, Dagi meminta ummat Islam dan Arab, baik itu rakyat maupun pemerintahanya untuk berpihak kepada gerakan perlawanan Hamas dan semua gerakan perjuangan lainya di Palestina. Tidak memeranginya atau mengekang gerak langkahnya dalam usaha mereka membebaskan diri dari penjajahan Zionis. (asy/Infopalestina.com)
0 Response to "Sekjen Persatuan Ulama Dunia: Sebut Hamas Teroris Bukti Keterpurukan Mesir"
Posting Komentar