Anggota parlemen Libya, Aminah Mahjub, mengecam keras eksekusi yang dilakukan terhadap orang-orang Koptik Mesir yang diculik di Libya. Namun demikian, Mahjub menuduh presiden kudeta Mesir, As-Sisi, sebagai yang mendalangi terjadi eksekusi tersebut untuk mendapatkan dalih menyerang Libya.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Mekameleen, Selasa (16/2/2015) yang lalu, Mahjub mengatakan bahwa As-Sisi memang dari dulu ingin menyerang Libya. Dia pun menandatangai kesepakatan pemberlian pesawat tempur dengan Rusia dan Prancis. Oleh karena itu, As-Sisi menciptakan ISIS di Libya.
Menurut Mahjub, tinggal di Libya bagian barat, wilayah tidak akan diserang As-Sisi karena tidak ada fenomena Islam radikal di wilayah ini. Adapun di Libya bagian timur yang langsung berbatasan dengan Mesir, hal itu mungkin saja dilakukan.
Adapun keterangan video ISIS bahwa pelaksanaan ekseskusi itu dilakukan di salah satu pantai Tripoli, yang juga berada di Libya bagian barat, Mahjub mengatakan, “Saya adalah orang Libya yang tinggal di bagian barat. Saya tahu benar keadaan dan suasana di daerah itu. Sama sekali tidak ada suasana yang menunjukkan keberadaan ISIS. Kalau kita lihat pantai tempat eksekusi seperti tampak di video berkualitas tinggi itu, aku juga bisa pastikan itu bukan pantai di Tripoli. Jadi video itu direkam bukan di Tripoli, dan mungkin juga bukan di Libya.”
Yang menguatkan dugaan eksekusi itu adalah rekayasa As-Sisi untuk mendapatkan dalih menyerang, menurut Mahjub, pemerintah Mesir sama sekali tidak menghubungi pemerintah Libya, baik utusan, surat atau sambungan telepon, untuk membicarakan tentang warga Mesir yang berada di Libya, dan kemungkinan menjadi korban penculikan. (msa)
Sumber: dakwatuna.com
0 Response to "Parlemen Libya: As-Sisi Dalang Eksekusi Eksekusi Koptik"
Posting Komentar