Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menilai Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa ikut terjerat dalam kasus pengadaan proyek Uninterruptible Power Supply (UPS) di beberapa wilayah.
Pasalnya Ahok merupakan pejabat yang mencairkan anggaran pengadaan UPS pada 2014.
"Sebelum lelang itu, ada namanya surat pengadaan dana, jadi itu sudah ditanda tangani oleh gubernur (Ahok) dan terlaksana proyek tersebut," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/3/2015).
Menurutnya, Ahok bertanggung jawab jika proyek pengadaan UPS tersebut bermasalah dan disebut sebagai dana siluman. Sebab penerima tender itu adalah perusahaan-perusahaan fiktif.
"Yang saya prihatin ketika itu terlaksana, perusahaan yang dimenangkan kenapa tidak ditinjau sebelum barangnya sampai. Pemenang lelang itu fiktif. Jadi siapa yang bertanggung jawab atas kasus ini," katanya.
Dalam proses APBD perubahan 2014, posisi Ahok sendiri sebagai pelaksana tugas (plt) Gubernur. Sebab saat itu Joko Widodo sebagai gubernur sedang mengajukan cuti karena maju sebagai calon presiden.
Meski menjadi plt, Ahok memiliki kewenangan penuh untuk memberikan keputusan terkait kebijakan termasuk yang berkaitan dengan anggaran atau proses lelang.[yha]
Sumber: inilah.com
0 Response to "Ahok Ikut Teken Proses Pengadaan UPS"
Posting Komentar