Petinggi DPR RI mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang pemberantasan korupsi.
Sekretaris Kabinet RI, Andi Widjajanto, memberi sinyal bahwa Inpres tersebut lebih mengutamakan pencegahan korupsi daripada pemberantasan korupsi.
Dukungan disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 5/3).
Menurut Fahri, kebijakan Jokowi lewat Inpres itu dapat memperkuat komitmen perlawanan terhadap koruptor.
"Sebenarnya UU Nomor 30 tahun 2002 (tentang Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah mencakup hal itu. Tapi, kalau presiden mau memperbaiki fungsi supervisi, koordinasi, dan monitoring itu diperkuat, saya kira efeknya baik ke depan," ujar Fahri, dilansir RMOL.
Menurut petinggi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, semua lembaga penegak hukum harus bersinergi demi memberantas korupsi. Tidak boleh ada persaingan antara KPK, Polri maupun Kejaksaan.
"Sudahlah, stop persaingan. Apalagi ada lembaga yang merasa paling bersih dan lebih bisa menjalankan tugas daripada lembaga lain," ujarnya.
"Yang boleh bersaing itu hanya partai politik. Tapi kalau aparatur negara tidak boleh ada mental persaingan," tegas Fahri. [ald]
0 Response to "Fahri Senang Jokowi Akan Keluarkan Inpres Pencegahan Korupsi"
Posting Komentar