Sebuah buku pelajaran untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (sekolah dasar) membuat resah umat Islam. Buku yang isinya membolehkan banci menjadi imam shalat ini dinilai telah menyalahi prinsip Islam.
Salah seorang ibu satu anak di Sumatera Utara, Rika Rahma Dewi yang mempoting melalui Facebook mengatakan, bahwa apa yang ditulis dalam buku itu tidak sesuai dengan kriteria ajaran Islam.
"Allah menciptakan manusia itu laki2 dan perempuan. Ini buku kok masukin kriteria banci... Hati2 bunda, perhatikan waktu anak kita belajar," ujar Rika dalam tulisannya, Kamis (5/3/2015).
Dalam buku tersebut, tertulis syarat menjadi imam adalah seorang laki-laki yang baik akhlaknya dan fasih dalam membaca Alquran.
Kalimat selanjutnya ditulis orang yang diperbolehkan menjadi imam adalah laki-laki ketika seluruh ma'mumnya laki-laki dan perempuan. Kedua adalah perempuan ketika seluruh ma'mumnya perempuan dan banci ketika seluruh ma'mumnya perempuan.
Sementara itu Firdaus Herliansyah dalam komentarnya mengatakan Islam memang mengenal istilah Khunsa . Sayangnya banyak orang salah kaprah mengartikannya.
"Kalo khuntsa memang masuk dalam pembahasan kitab-kitab fiqh para ulama. Mungkin ke depannya tim penerjemah buku harus lebih teliti lagi..," tulis Firdaus.
Menurutnya, Khunsa berarti hermafrodit atau berkelamin ganda. Memang ada makhluk ciptaan Allah yang berkelamin ganda atau sulit dibedakan alat kelaminnya.
Sedangkan, banci adalah seorang laki-laki yang sengaja mengubah kelaminnya menjadi kelamin perempuan atau laki-laki yang berperan seolah-olah dirinya adalah perempuan.
"Khuntsa itu dalam buku tersebut diterjemahkan banci. Padahal, sejatinya khuntsa itu bukan banci yang dibuat-buat seperti zaman sekarang ini..," pungkasnya.
Sumber: pelitaonline.com
__
NB: Di bawah, salah satu video penerangan tentang "khunsa" oleh Ustaz Azhar Idrus.
LINK video: http://ift.tt/1aMh0Dy
0 Response to "Astaghfirullah, Beredar Buku Banci Jadi Imam Shalat"
Posting Komentar