"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh" (QS 61:4)
Kita ummat Muslim ibarat satu tubuh, bila yang satu sakit maka seharusnya yang lain juga sakit
Kita ummat Muslim ibarat satu bangunan, kuat bila bersama, kokoh bila saling melengkapi
Allah berikan berbeda bukan untuk dibeda-bedakan, tapi tidak lain menambah indah dan menyempurnakan
Berasaskan Islam yang sama dan syahadat yang sama, tidak ada alasan untuk berpecah belah
Tiap-tiap kita punya kesalahan dan kekurangan, tak layak merasa lebih dari saudara kita lainnya
Bukankah kita menyembah Tuhan yang sama? meninggikan Tuhan yang sama? seharusnyalah saling mencinta
Dan bila amal-amal kita nan kurang ini tak mampu menghantar ke surga, mudah-mudahan cinta kita pada suadara kita yang menjadi jalan kita ke surganya Allah.
Nabi saw bersabda, Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, "Aku juga mencintaimu karena Allah" Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencitai karena Allah. (HR Al-Bazar)
Perjuangan ini panjang maka bersabar dan beristiqamah, dakwah ini berat maka miliki olehmu kawan perjalanan
Kita berjalan di jalan yang sama, menginginkan tujuan yang sama, merindukan kematian yang sama
Beda harakah tetaplah sama Islam, beda pahaman tidak mesti menjauhkan, Allah yang menyatukan kita semua
Kelak di depan medan perang, tak ada lagi sekat dalam tauhid, badan kita tamengnya, dirinya pedang kita
Semata-mata kita mencintai saudara kita karena Allah, dan karenanya kita berharap Allah mencintai kita
Terimakasih hadirin Talkshow Ukhuwah Pro-U Media, dan Alfatihbookstore.com, yang memadati panggung utama IBF 2015 Istora semalam (Ahad, 8/3/2015), terimakasih juga infaq yang sudah disampaikan ke saudara kita di Gaza-Suriah via sahabatalaqsha.com, terimakasih juga pada salingsapa.com yang telah mendokumentasikannya, dan tentu kepada M. Fanni dan Nda @salimafillah yang sudah bersedia dihantarkan oleh kami
Di mata antum semua kami melihat masa depan, ukhuwah yang indah dalam perjuangan dakwah, semoga Allah memudahkan dan melembutkan jiwa-jiwa yang tertaut karena Allah, berjumpa karena-Nya, merindu karena-Nya dan berpisah karena-Nya
(Felix Siauw)
*dari fb Ustadz Felix Siauw
0 Response to "Felix Siauw: 'Di mata antum semua kami melihat masa depan'"
Posting Komentar