Rupiah Terpuruk Terendah Sejak 1998, Pendukung Jokowi di Medsos Tiarap






Pada pembukaan pasar Kamis (5/3/2015), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terlempar ke level terendah sejak 1998. Rupiah pagi tadi sempat bertengger di level Rp 13.047 per dollar AS.



Di pasar spot, Kamis (5/3/2015) pukul 14.00 WIB, rupiah terhadap dollar AS melemah 0,26 persen menjadi Rp 13.030 dibanding penutupan hari sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia mencatatkan rupiah melemah 0,45 persen di level Rp 13.022.



(Berita KOMPAS hari ini. http://ift.tt/1M8spt4)



Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan nilai inflasi akan melambat dan tampaknya rupiah masih akan melemah.

“Suka cita terpilihnya Presiden Joko Widodo pada 2015 tak akan bertahan selamanya. Dan kini tampaknya BI harus segera mendorong nilai tukar rupiah yang kian melemah, pasalnya aksi jual akan terus berlanjut,” tutur senior strategi foreign exchange di ANZ Khoon Goh, seperti dikutip Liputan 6.



Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan para analis pro Jokowi pada ajang pemilihan presiden tahun lalu, dimana menurut perhitungan mereka, dolar akan di bawah Rp10.000 setelah Jokowi jadi presiden. Pernyataan para analis ini dijadikan bahan kampanye untuk menyerang Prabowo yang digadang-gadang akan membuat dolar senilai Rp13.000.



Seperti yang diposting TEMPO (gbr atas), Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bisa memenangi pemilu presiden pada Juli mendatang, maka nilai tukar (kurs) rupiah akan menguat signifikan. Dia memperkirakan penguatan akan sangat tajam bahkan bisa mencapai level Rp 10 ribu per dolar Amerika Serikat.



(TEMPO, Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu http://ift.tt/MmqYPn)



Kini, dengan fakta pahit ekonomi itu, para pendukung Jokowi di media sosial pun tiarap. Enggan berkomentar tentang keterpurukan nilai tukar rupiah itu.



Pendukung Prabowo bernama Anggar Putri mengatakan, “Mereka (para Jokower) bukannya tak mau move on, tapi mungkin mereka tidak ingin merusak ilusi dan delusi indah yang terlanjur mereka ciptakan sendiri selama ini. Tak mau akui ilusi, delusi, tak bedanya dengan gengsi.”



Sementara Rahmat Idris berkomentar singkat, “Dan pendukung Jokowi masih katakan, ‘Tukang hujat kalian!’. Memangnya terpuruknya Rupiah kesalahan kami ya?”



Sumber: fimadani






0 Response to "Rupiah Terpuruk Terendah Sejak 1998, Pendukung Jokowi di Medsos Tiarap"

Posting Komentar