DPR mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia sangat dibutuhkan oleh para pengungsi Rohingya. Pasalnya semakin hari kondisi mereka semakin memprihatinkan.
"Saya harapkan pemerintah memberikan bantuan. Kan juga Pak Jokowi melihat topeng monyet saja terharu, masa lihat para pengungsi begitu tidak terharu? Ini kan juga manusia," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 96 imigran gelap dari Bangladesh dan Myanmar terdampar di Perairan Sumatera Utara. Mereka ditemukan nelayan setempat dan dibawa ke wilayah Kabupaten Langkat.
Sebagian besar kondisi pengungsi mengalami kelaparan dan kehausan karena terlalu lama terkatung-katung di tengah laut pada Jumat 15 April 2015.
Sebanyak 96 warga itu berasal dari Bangladesh dan Myanmar. Mereka tiba di Kantor Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Puluhan warga dua negara yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan serta anak-anak ini mengalami kelaparan dan kehausan karena telah terkatung-katung di tengah laut selama tiga bulan 10 hari.
Puluhan warga pengungsi ini pertama kali ditemukan nelayan asal Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, di Perairan Sumatera dengan kondisi memprihatinkan. (Okezone)
0 Response to "Fahri: Jokowi Terharu Lihat Topeng Monyet, Masak Rohingya Tidak?"
Posting Komentar