Oleh Tara Palasara
Apa yang pernah saya duga, kini menjadi kenyataan...
Untuk memulihkan citra Pemerintahan Jokowi yang jeblok, maka salah satu alternatif yang bisa ditempuh adalah dengan menampilkan sosok bersih nan populer, untuk menjadi bumper [bemper] atas BEBERAPA kasus pemerintahan yang mencuat!
Dan terbukti sudah, perekrutan sosok kredibel semacam Ridwan Kamil, Bibit Samad Riyanto, Darmin Nasution dll... dalam Tim Transisi PSSI, untuk MISI APA?!
http://bola.kompas.com/read/2015/05/08/20420138/Inilah.Susunan.Tim.Transisi.PSSI
Bukan maksud untuk merendahkan beliau, tetapi sama-sama hendak dikaryakan oleh negara, kenapa mesti urusan sepak bola?! masih banyak bidang lain yang LEBIH TEPAT untuk beliau-beliau dan pula masih banyak figur lain yang LEBIH COCOK untuk persepakbolaan.
Konyolnya lagi, bahkan Walikota Solo [pengganti Pak Jokowi] malah tidak tahu kalau dirinya ditunjuk jadi Tim Transisi PSSI! berarti asal nembak ya?!
FX Rudy Tak Tahu Namanya Masuk Bursa Anggota Tim Transisi PSSI
http://www.bola.net/indonesia/fx-rudy-tak-tahu-namanya-masuk-bursa-anggota-tim-transisi-pssi-c17aaf.html
Untuk figur-figur lain, saya no comment! Tetapi untuk pejabat aktif pemerintahan seperti Kang RK dan Pak FX, saya sangat menyayangkan langkah yang ditempuh oleh Presiden [cq Menpora] dengan menunjuknya menjadi Tim Transisi PSSI.
Tugas Walikota di saat perekonomian melambat, sungguh tidak ringan. Kang RK dan Pak FX harus memastikan SEMUA program-program untuk masyarakat bawah bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Lagi pula, taruhannya pasti... Kang RK dan Pak FX akhirnya akan nrambul [bahasa jawa = terlibat] kedalam pusaran konflik PSSI, apa itu malah tidak menguras energi???
Jangan dihadirkan alibi, 'ah...Kang RK dan Pak FX cuman dimintai pendapat kok.... dan pula beliau2 juga pelaku organisasi sepak bola di daerah'.
ITU ALIBI TIDAK SEHAT! Apabila SK Tim Transisi sudah ditandatangani, maka idealnya SEMUA NAMA YANG TERLIBAT HARUS BEKERJA OPTIMAL SESUAI KETENTUANNYA dan namanya Tim Transisi, pastinya tidak hanya urun pendapat melainkan juga bersidang secara maraton untuk pembentukan PSSI yang baru.
Keterlibatan beliau-beliau di organisasi sepak bola daerah/kotanya, itu lebih bersifat ex officio karena kedudukannya sebagai pimpinan daerah/kota dan itu tidak lantas bisa digebyah uyah bahwa beliau bisa ditarik begitu saja untuk level nasional. kembali, TUPOKSI WALIKOTA APA? SUMPAH JABATAN WALIKOTA APA?
Untuk Kang RK sendiri, serba simalakama! Secara dasar peraturan, tidak ada hirarki antara walikota dengan menpora yang menjadikannya harus tunduk... tetapi secara kepatutan, karena yang meminta adalah Presiden [melalui Menpora] maka ya harus bersedia "membantu".
Kalau pendapat Tara sendiri, [dengan senantiasa menaruh hormat kepada masyarakat persepakbolaan Indonesia] SANGAT MENYESALKAN penunjukkan Kang RK dan Pak FX dalam kasus sepak bola nasional yang mencuat... [sempat berpikir] KENAPA TIDAK SEKALIAN KOH AHOK JUGA?!
0 Response to "Ridwan Kamil Ditarik Tim Transisi PSSI, untuk MISI APA?!"
Posting Komentar