Ucapan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang menyebut “Prajurit TNI tidak disiplin sama dengan Banser” menjadi perbincangan hangat di beberapa kalangan pengurus Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nahdlatul Ulama (NU).
Moeldoko melontarkan ucapan tersebut saat menggelar sidak (Inspeksi Mendadak) di Batalyon Infanteri (Yonif) 752/Vira Yudha Sakti, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (29/12/2014).
Atas pernyataan yang dinilai kurang etis ini, GP Ansor Jawa Timur mendesak Panglima TNI untuk meminta maaf.
"Keluarga besar @ansor_jatim mendesak pakde @GeneralMoeldoko utk minta maaf trkait statemen yg kurang etis ttg Banser," demikian pernyataan PW GP Ansor Jatim melalui akun twitternya @ansor_jatim, Rabu, 31 Desember 2014.
Dari pihak Banser, meski mengedepankan sikap berpikir positif, Banser pun balik menyindir atas ucapan Panglima TNI tersebut.
“Kita berpikir positif saja atas pernyataan bapak Panglima TNI. Memang terdapat gejala penurunan tingkat kedisiplinan prajurit TNI yang sangat jelas terlihat di beberapa kasus, seperti bentrok antar aparat TNI dengan Polisi dan beberapa kasus lainnya,” kata Kepada Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, Ir. H. Alfa Isnaini Msi, Selasa (30/12/2014), seperti diberitakan lensaindonesia.com.
0 Response to "Sebut prajurit TNI tak disiplin sama dengan Banser, Moeldoko didesak minta maaf"
Posting Komentar