Tadi pagi (Minggu, 28/12) bertemu dua orang yang paham dengan situasi Pasar Klewer Solo yang Sabtu lalu ludes dilalap si jago merah. Menurut kedua kenalan yang bertemu di acara resepsi keponakan saya di Pati itu, kebakaran Pasar Klewer merupakan peristiwa yang disengaja.
Kok bisa? Kata kedua teman
saya yang punya bisnis batik di Pasar Batik terbesar di Indonesia itu, rencana peremajaan Pasar Klewer sudah dirancang sejak lama. Tiga tahun lalu, bahkan sudah diwacanakan.
Dalam perencanaan tersebut, para pedagang sudah tahu nantinya Pasar Klewer baru akan seperti apa bentuknya, seperti apa manajemen pengelolaannya dan sudah bisa memperkirakan berapa kenaikan harga sewanya.
Kenapa baru sekarang dibakar kalau sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu? Kedua teman saya yang bukan politikus itu punya jawaban menarik. Katanya, kalau tiga tahun lalu dilaksanakan, pilpres akan jadi lain ceritanya.
Hah? Mudah-mudahan kedua teman saya hanya lupa minum obat saja.
*dari wall fb Joko Intarto
(Baca juga: Sebelum Terbakar, Beredar Desain "Wajah Baru Pasar Klewer")
Dalam perencanaan tersebut, para pedagang sudah tahu nantinya Pasar Klewer baru akan seperti apa bentuknya, seperti apa manajemen pengelolaannya dan sudah bisa memperkirakan berapa kenaikan harga sewanya.
Kenapa baru sekarang dibakar kalau sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu? Kedua teman saya yang bukan politikus itu punya jawaban menarik. Katanya, kalau tiga tahun lalu dilaksanakan, pilpres akan jadi lain ceritanya.
Hah? Mudah-mudahan kedua teman saya hanya lupa minum obat saja.
*dari wall fb Joko Intarto
(Baca juga: Sebelum Terbakar, Beredar Desain "Wajah Baru Pasar Klewer")
0 Response to "Pasar Klewer Dalam Pusaran Politik"
Posting Komentar