Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra disebut profesor gadungan oleh seorang pengguna twitter yang bernama Watir Pradhika. Sebutan profesor gadungan dialamatkan kepada Yusril karena meminta Presiden Joko Widodo menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani demonstrasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd Yusril memposting link berita salah satu media nasional yang memuat pendapatnya agar Presiden Joko Widodo menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani demonstran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Cuitan Yusri dibalas Watir melalui akunnya @WPradhika dengan kalimat “oi profesor gadungan… lo cuma bisa ngoceh ya? prestasinya kentut doang di istana”.
Di akun twitternya Watir tertulis sebagai penerima Paramadina -The Jakarta Post Fellowship 2009, Journalis & Legal Consultan dan berdomisili di Jakarta.
Yusril Ihza Mahendra memang sering mengkritik Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya. Namun Yusril tak asal kritik, Pakar Hukum Tata Negara ini kerap memberi saran dan solusi bagi Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.
*sumber: http://netral.co/kritik-jokowi-yusril-disebut-profesor-gadungan/
0 Response to "Gara-gara Kritik Jokowi, Yusril Disebut 'Profesor Gadungan'"
Posting Komentar