Oleh Tara Palasara
Saya sudah ratusan kali membuat status yang mengkritisi tentang "bahaya" nya investasi China ke Indonesia yang sudah tidak wajar dari sisi kajian ekonomi strategis.
Investasi China itu tidak sebatas kepada investasi finansial belaka melainkan juga orangnya pun sudah mulai membanjiri Indonesia. "Penjajahan" China atas Indonesia akan dimulai. Dari informasi yang disampaikan Ketua Presidium Jaringan Merah Putih Nanik S Deyang, Beliau dengar langsung dari pejabat, saat ini saja untuk proyek listrik di Medan semua tenaga kerjanya sekitar 50 ribu orang didatangkan dari China, dan sekarang lagi diurus visa masuknya. Kemudian di Bali dalam waktu yang bersamaan lagi diurus juga 4800 tenaga kerja China yang akan masuk untuk menggarap proyek listrik juga.
Harap diketahui, bahwa semua proyek dari China ini tenaga kerjanya dari yang kasar sampai yang atas akan diboyong dari China (itu syarat wajib dari pemerintah China).
Dan kini intervensi China sudah mulai ke Bank BUMN, proyek-proyek yang dibiayai BUMN diambilalih oleh China, bukan tidak mungkin sebentar lagi Bank Pemerintah itu yang akan dicaplok oleh China.
- China Ambil Alih Kredit Bank BUMN Senilai Rp130 Triliun
http://finansial.bisnis.com/read/20150524/90/436530/china-ambil-alih-kredit-bank-bumn-senilai-rp130-triliun
- Perintah Rini Soemarno ke Bank BUMN: Serap Dana China
http://finance.detik.com/read/2015/05/20/174733/2920286/5/perintah-rini-soemarno-ke-bank-bumn-serap-dana-china
PADA DASARNYA, pengambilalihan hutang adalah hal biasa, karena Jepang juga pernah melakukan. Tapi menjadi beda, dengan melihat pola serta skema kerja sama yang dibangun oleh Pemerintahan Jokowi dengan China.
INTINYA, kerja sama yang masif antara Pemerintahan Jokowi dengan China adalah untuk kepentingan:
1] Jokowi kebingungan dengan ketiadaan dana untuk melaksanakan program kerja yang bombastis yaitu infrastruktur [padahal waktu kampanye, bilang dananya ada...] maka salah satu yang bisa dilakukan adalah OBRAL peluang investasi dan rajin cari pinjaman.
2] Program-program infrastruktur yang dikerjakan Pemerintahan Jokowi, banyak ditengarai, sebagai upaya pengembalian modal para cukong [melalui proyek ribuan trilyun rupiah] yang membiayai waktu Pilpres.
JADI...
Rakyat mesti meningkatkan kesadaran publik untuk mencermati hal ini... karena Politisi Senayan, masih belum bisa diharapkan!
Semoga Allah Yang Maha Kuasa segera memberikan pertolongan yang terbaik atas bangsa ini, aamiiin.
0 Response to "INVESTASI ATAU "PENJAJAHAN" CHINA?"
Posting Komentar