Foto: Ilustrasi |
Dalam beberapa bulan kedepan, akan terdapat lebih banyak lagi daging sapi dari Queensland memenuhi rak toko atau retail di Indonesia. Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia menambahkan dua kali lipat jumlah izin impor sapi Australia.
Partogi Pangaribuan selaku Direktur Jendral Kementrian Perdagangan Republik untuk perdagangan internasional mengumumkan, pada September 2014 Indonesia tengah meningkatkan jumlah sapi Australia yang biasanya diimpor kuartal terakhir, sehingga mereka dapat menambah simpanan untuk kuartal pertama ditahun depan.
Partogi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging sapi Australia dan ternak dari negara lain, maka Indonesia perlu menyiapkan “stok penyangga”
Partogi sangat yakin Indonesia menjadi pembeli yang lebih diutamakan meskipun ada permintaan yang kuat dari negara-negara seperti Tiongkok dan Amerika Serikat.
Queensland, negara bagian yang menjadi tuan rumah G20 Leaders Summit pada 15-16 November, adalah pemasok produk daging sapi terbesar di Australia, dengan industri daging yang mencapai nilai 3,2 miliar dolar Australia.
Kemendag berencana menerbitkan izin untuk mengimpor 264 ribu ekor sapi pada kuartal keempat tahun ini. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari perkiraan awal sekitar 136 ribu ekor. Peningkatan di luar perkiraan ini terjadi setelah pertemuan G20 Leaders Summit.
------
Lantas, bagaimana dengan iklan berikut ini? Diakhir iklan ini terdapat kata-kata “Saatnya kita kembalikan Kedaulatan Pangan agar tercipta kesejahteraan, ITULAH INDONESIA HEBAT!”
Diakhir iklan ini juga tertulis “Kita makan yang kita makan, kita beli dari petani kita sendiri.”
Video kampanye kedaulatan pangan PDIP sebelum pemilu 2014, kini tinggal kenangan.....
0 Response to "Video Kampanye Kedaulatan Pangan PDIP, Kini Tinggal Kenangan"
Posting Komentar