Kisah 'Nasionalisme' Deddy Mizwar Tolak Tawaran China Di Film Dokumenter KAA




NASIONALISME DEDDY MIZWAR*



Deddy Mizwar punya kisah tersendiri tentang Konferensi Asia Afrika yang akan berulang tahun ke 60. Diam diam (kata Deddy Mizwar kepada Pak JK saat mengecek persiapan Ultah KAA ke 60 di Bandung) China rupanya membuat film dokumenter tentang KAA.



Deddy sempat ditawari peran sebagai Bung Karno dengan honor menggiurkan untuk film dokumenter tersebut. Yang kata Deddy, dirinya diberi cek kosong dan diminta mengisi sendiri jumlahnya berapa besar honor yang ia minta.



Namun Deddy Mizwar menolak tegas tawaran tersebut setelah membaca naskahnya. Kenapa?



Karena dalam naskah film dokumenter KAA versi China, salah satu dialognya, Deddy Mizwar sebagai Bung Karno, diminta untuk mengatakan "Seandainya Zhou Enlai tidak hadir maka Konferensi Asia Afrika di Bandung tidak berarti apa apa."



Saya tidak percaya Bung Karno mengatakan ini, kata Deddy. Sebab saya yakin bahwa Bung Karno lah kreator dan tokoh sentral KAA, bukan Zhou Enlai. Karena itu tawaran tersebut saya tampik, tegas Deddy.



Mendengar kisa nyata dari Deddy Mizwar, JK spontan mengacungkan jempol untuk Deddy. "Anda hebat," kata JK.



Itulah nasionalisme seorang Deddy Mizwar.



*dari fb Husain Abdullah



NB: Zhou Enlai adalah Perdana Menteri China (Tiongkok) yang hadir pada KAA pertama di Bandung 1955.


0 Response to "Kisah 'Nasionalisme' Deddy Mizwar Tolak Tawaran China Di Film Dokumenter KAA"

Posting Komentar