Komisi I DPR Pantau Pembangunan Bandara Internasional Kulonprogo DIY




Rabu Pagi (15/04) Rombongan Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Rombongan Komisi I DPR RI diterima di Ruang Rapat Lanud Adisutcipto Yogyakarta oleh Gubernur DIY, Danlanud, Bupati Kulonprogo dan kepala-kepala SKPD terkait dari lingkungan Pemprov DIY. Pada kesempatan ini komisi I DPR RI melakukan pembahasan terkait pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo.



Anggota DPR RI, Sukamta yang ikut dalam rombongan tersebut mengatakan bahwa bandara internasional baru di Kulonprogo harus segera terwujud dalam rangka melayani kepentingan masyarakat luas.



"Bandara Adisutjipto saat ini menjadi bandara terpadat ketiga di pulau jawa sudah tidak cukup lagi menampung jumlah penumpang yang hendak berkunjung ke Yogyakarta dan sekitarnya, sehingga demi kepentingan masyarakat luas maka pembangunan bandara Internasional baru harus segera terwujud," katanya.



Berlarut-larutnya pembangunan bandara baru ini disinyalisasi karena kurangnya political will penganggaran dari pemerintah dan problem lainnya yang muncul dari masyarakat sekitar yang belum sepenuhnya setuju dengan rencana tersebut.



"Problem penganggaran harus segera diselesaikan melalui komunikasi yang baik antar daerah dan pusat serta komunikasi yang intensif dg masyarakat pemilik tanah yang berkeberatan, hal ini penting mengingat pentingnya pembangunan bandara internasional ini bagi kepentingan masyarakat luas," ungkap Sukamta yang juga duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI dan berasal dari Dapil DIY ini.



General Manager PT Angkasa Pura Yogyakarta, Andi Gunawan Wirson yang hadir turut menyampaikan bahwa 14 jam dalam sehari bandara Adisutjipto menampung mobilitas penumpang hingga 30.000 orang sedangkan di bandara baru ditargetkan mampu menampung 20 juta penumpang dengan total 110.000 meter persegi dengan nilai investasi 5-7 triliun.



"Bandara Adisutjipto sudah tidak layak tampung lagi" katanya.



Gubernur DIY dalam paparannya berharap pembangunan bandara baru ini agar lebih cepat diselesaikan, bahkan sebelum target 2019 diselesaikan.



"Melalui kerjasama dari seluruh pihak, kita berharap pembangunan bandara dapat berjalan dengan lancar" papar Sultan.



Kegiatan yang berlangsung dengan hangat dan dialogis ini menyimpulkan beberapa catatan dan tindaklanjut.



"Tindak lanjut Komisi I setelah ini adalah memantau pembangunan bandara internasional di Kulonprogo, mengawal alih fungsi lahan bandara beserta serah terima aset, termasuk pengembangan lahan bandara Adisutjipto selain sebagai pangkalan militer, juga untuk kepentingan pendidikan tinggi, seperti aviation university, di samping itu mengingat pengawalan bandara bersifat lintas komisi maka perlu adanya forum bersama antata komisi I, komisi V dan komisi VI," pungkas Sukamta.




0 Response to "Komisi I DPR Pantau Pembangunan Bandara Internasional Kulonprogo DIY"

Posting Komentar